Minggu, 18 Agustus 2024 – 01:12 WIB
Jakarta, VIVA – Seorang wanita berinisial SB (25) di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). SB mengaku pernah ditendang oleh suaminya sendiri, yaitu AR, saat sedang menggendong anaknya yang masih berusia 8 bulan.
Baca Juga :
Ramai Cut Intan Nabila Bakal Cabut Laporan KDRT, Sahabat Tegaskan Ini
Dari pengakuan SB, ia sering mengalami KDRT dari AR. Bahkan, SB sudah pernah mengajukan permohonan cerai terhadap suaminya.
Namun, AR tetap melakukan KDRT hingga akhirnya SB melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca Juga :
Momen Pertemuan Cut Intan Nabila dan Sang Ayah Pertama Kali, Peluk Erat Sampai Nangis Kejer!
Laporan tersebut terdaftar dengan Nomor: /LP/B/2496/VII/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. SB mengirimkan laporan tersebut pada Jumat, 16 Agustus 2024.
“Saya dilempari tempat tisu olehnya dan ibunya yang mencoba melindungi saya. Saya dijewer, ditendang saat sedang menggendong anak, diludahi,” kata SB pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Baca Juga :
Terungkap! Isu Pencabutan Laporan KDRT Cut Intan Nabila, Begini Faktanya!
SB mengakui bahwa KDRT dari suaminya sudah terjadi sejak setahun yang lalu. Ia mengatakan bahwa AR melakukan dugaan KDRT terhadapnya pada Jumat kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.
Maka dari itu, SB segera melaporkan AR ke polisi pada malam harinya. “Masalah rumah tangga yang sebenarnya sudah diselesaikan, telah diungkit kembali sejak setahun setengah yang lalu, selalu dibahas saat ada masalah di luar,” ujar SB.
“(KDRT) terjadi sejak kehamilan kedua, setelah saya mencabut gugatan cerai,” tambahnya.
Kemudian, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengkonfirmasi laporan tersebut. Dia menyatakan bahwa pelapor sudah menjalani visum.
“Ada laporan masuk. Telah dilakukan visum,” ujar Nurma.
Nurma menyebut bahwa pihak kepolisian akan memeriksa saksi-saksi. Selain itu, polisi juga akan mencari bukti-bukti. “Memeriksa saksi dan mencari barang bukti,” ucapnya.
Halaman Selanjutnya
AR pun langsung dilaporkan SB ke polisi pada malam harinya. “Masalah rumah tangga yang sudah selesai sebenarnya (penyebabnya), sejak satu setengah tahun lalu, selalu diungkit ketika sedang ada masalah di luar,” ucap SB.