Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Hukuman Mati Mengancam Tersangka Mutilasi ODGJ di Garut

Hukuman Mati Mengancam Tersangka Mutilasi ODGJ di Garut

Rabu, 3 Juli 2024 – 00:00 WIB

Garut – Tindakan yang dilakukan oleh tersangka E (23) warga Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang memutilasi korbannya dikatakan dapat dihukum dengan hukuman mati sebagai hukuman tertinggi. Tersangka yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) itu dijerat dengan pasal berlapis yaitu Pasal 338 dan 340 KUHP.

Baca Juga :

Kasus Mutilasi ODGJ di Garut, Polisi Periksa Lima Saksi

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan gelar perkara dalam kasus mutilasi yang dilakukan oleh tersangka E. Pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

“E sudah dijadikan tersangka, dan pasal yang dikenakan berlapis, yaitu pasal 338 dan 340 KUHP,” ujarnya, Selasa, 2 Juli 2024.

Baca Juga :

KPK Sita Rp22 Miliar Terkait Kasus Korupsi Eks Bupati Langkat

Pelaku mutilasi yang diduga ODGJ

Photo :

  • VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)

Namun demikian, tersangka E hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan, pihaknya akan melakukan observasi dan pemeriksaan di Rumah sakit Sartika Asih Bandung. Adapun hasil pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan tim dokter ahli jiwa di RSUD dr Slamet hingga saat ini belum ada hasil.

Baca Juga :

Suami Bakar Istri di Tangerang Ditetapkan Tersangka, Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

“Hasil pemeriksaan kejiwaan belum kami peroleh, tersangka pun belum bisa dimintai keterangan,” ungkap Ari.

Ari melanjutkan, malam ini pihaknya akan meminta keterangan dari keluarga tersangka, terkait kondisi kejiwaan tersangka. Sebelumnya Polres Garut sudah meminta keterangan sebanyak lima orang saksi.

“Hari ini ada keluarga tersangka, akan kami mintai keterangan,” tuturnya.

Sebelumnya kasus mutilasi terjadi di Jalan Raya Cibalong, Kampung Babakan Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut, Minggu, 30 Juni 2024. Peristiwa tersebut membuat geger warga setempat, karena sejumlah warga menyaksikan tersangka saat memutilasi korban.

Halaman Selanjutnya

“Hari ini ada keluarga tersangka, akan kami mintai keterangan,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya