Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Dosen Unhas Dituduh Melecehkan 4 Mahasiswi di Kampus: Pipi Disentuh, Leher Dielus

Dosen Unhas Dituduh Melecehkan 4 Mahasiswi di Kampus: Pipi Disentuh, Leher Dielus

Jumat, 28 Juni 2024 – 20:06 WIB

Makassar – Seorang dosen yang juga menjabat sebagai Ketua Departemen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan diduga melakukan tindakan yang tidak senonoh. Dosen tersebut dilaporkan telah melecehkan sejumlah mahasiswinya.

Baca Juga :

Detik-detik Kontainer Lepas dari Truk di Jakarta Utara

Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unhas, Prof. Farida, mengungkapkan bahwa saat ini kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan oleh sejumlah mahasiswi sedang dalam tahap pemeriksaan mendalam.

“Benar, laporan sudah kami terima dan masih dalam proses pemeriksaan,” kata Prof. Farida saat dikonfirmasi pada Jumat, 28 Juni 2024.

Baca Juga :

Rekening Korban Penipuan Like YouTube hingga Rugi Rp806 Juta Dikirim ke Buron di Kamboja

Farida menjelaskan bahwa dugaan pelecehan yang dilakukan meliputi kontak fisik seperti elusan tangan, cium pipi kanan dan pipi kiri, serta tindakan lainnya yang dianggap tidak pantas. Selain itu, sang dosen juga diduga melakukan tindakan mengelus leher tanpa persetujuan, elusan pipi, dan tindakan tidak pantas lainnya.

Ilustrasi pelecehan seksual

Baca Juga :

Fakta Baru Kasus Kematian Afif, 17 Anggota Polda Sumbar Terbukti Langgar Kode Etik

Korban mengalami perbuatan tersebut pada tahun 2023 ketika sedang dalam proses bimbingan dan pengurusan administrasi studi akhir.

“Dugaan pelecehan berupa elusan tangan, cium pipi, dan tindakan tidak pantas lainnya dialami oleh korban,” ujar Farida.

Farida juga menyatakan bahwa belum dapat memberikan informasi publik mengenai hasil pemeriksaan sementara karena kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Setelah selesai, hasil investigasi akan dipublikasikan. “Informasi tersebut belum dapat kami sampaikan ke publik karena masih dalam proses pemeriksaan,” lanjut Farida.

Prof. Farida menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan penilaian terhadap empat mahasiswi yang diduga sebagai korban. Saat ini, ada empat korban yang melaporkan kasus tersebut dan masih dalam proses pemeriksaan untuk pembuktian.

“Kami juga telah meminta pelaku untuk diperiksa. Namun, proses pembuktian masih berlangsung,” ujarnya.

Lebih lanjut, Farida menyatakan bahwa korban dan pelaku masih aktif beraktivitas di kampus hingga saat ini. Salah satu korban bahkan sedang menjalani ujian skripsi. “Mereka masih aktif, salah satunya akan segera mengikuti ujian,” katanya.

Sebelumnya, empat mahasiswi yang diduga menjadi korban pelecehan seksual telah melaporkan kasus tersebut ke Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unhas pada 10 Juni 2024.

Mereka mengaku telah mengalami pelecehan sejak tahun 2023 saat sedang mengurus administrasi studi akhir. Dosen yang dilaporkan merupakan pembimbing tugas akhir bagi para pelapor.

 

Halaman Selanjutnya

Farida juga menyatakan bahwa belum dapat memberikan informasi publik mengenai hasil pemeriksaan sementara karena kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Setelah selesai, hasil investigasi akan dipublikasikan. “Informasi tersebut belum dapat kami sampaikan ke publik karena masih dalam proses pemeriksaan,” lanjut Farida.

Halaman Selanjutnya