Jumat, 7 Juni 2024 – 18:50 WIB
Jakarta – Sebanyak dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan terhadap seorang pelajar berinisial FY (20) di daerah Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Mereka adalah ND dan pacarnya yang berinisial R. ND dijerat dengan Pasal 340 Sub 338 Sub 170 Ayat 2 ke-3 KUHP karena melakukan pemukulan dan tendangan ke kepala dan dada korban.
“Tersangka ND (dijerat Pasal 340 Sub 338 Sub 170 ayat 2 ke-3 KUHP) berperan dalam melakukan pemukulan dan tendangan di bagian kepala, dada, dan perut korban,” kata Kapolsek Mampang, Komisaris Polisi David Y Kanitero, pada Jumat, 7 Juni 2024.
Sementara itu, R yang masih di bawah umur dijerat dengan Pasal 340 sub 338 sub 170 Ayat 2 ke-3 Jo 56 Ayat 2 KUHP karena memberi kesempatan pada ND untuk melakukan pengeroyokan tersebut.
“Peran R adalah memberi kesempatan kepada tersangka lain dalam melakukan pengeroyokan sehingga mengakibatkan kematian korban MD,” ujar dia.
ND terancam pidana penjara seumur hidup, sedangkan untuk R hukumannya sepertiga dari hukuman maksimal. Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua orang lain yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
“Ancaman hukuman maksimal dapat berupa pidana mati atau pidana penjara seumur hidup. Kalau untuk anak, hukumannya maksimal sepertiganya,” katanya.
Sebelumnya, polisi berhasil menangkap ND yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap FY di daerah Mampang, Jakarta Selatan. Motif pengeroyokan diduga terjadi karena persoalan asmara, sehingga polisi saat ini tengah mencari sosok perempuan berinisial R.
Selain itu, polisi juga masih memburu seorang pria berinisial M, yang diketahui sebagai teman dari pelaku pengeroyokan. “Tim Opsnal sedang melakukan pengejaran terhadap M dan pacar pelaku berinisial R,” ujar Kapolsek Mampang Kompol David Kanitero kepada wartawan pada Jumat, 7 Juni 2024.
David menjelaskan bahwa saat melakukan pengeroyokan, ND diduga membawa seorang teman. Namun, pria berinisial M masih dikejar oleh polisi. “Saat berjanji bertemu, pelaku mengajak temannya berinisial M,” ujar David.
