Kamis, 6 Juni 2024 – 15:40 WIB
Kota Bekasi — Polisi mengungkap bahwa seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial DS (61) yang membunuh seorang bocah perempuan berinisial GH (9), awalnya berencana untuk mengubur korban di halaman belakang rumah dekat pohon cabai.
“Setelah korban dibunuh, ada niat pelaku untuk mengubur korban di belakang rumah. Dekat pohon cabai,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi M Firdaus, Kamis, 6 Juni 2024.
Menurutnya, lubang dekat jet pump hanya digunakan sementara oleh pelaku untuk menyembunyikan jasad korban. Namun, pelaku tidak sempat memindahkan jasad korban untuk dikubur di dekat pohon cabai. Sebelum bisa melakukannya, pelaku sudah ditangkap oleh polisi. “Di lubang jet pump korban dimasukkan sementara,” katanya.
Sebelumnya dilaporkan, polisi menemukan dua lubang di kediaman pria lanjut usia berinisial DS (61) yang membunuh bocah perempuan berinisial GH (9). Salah satu lubang digunakan untuk menyembunyikan jasad korban setelah dibunuh dan dimasukkan ke dalam karung.
“Hasil pengamatan menunjukkan adanya dua lubang, satu lubang dengan kedalaman 2 meter tempat korban ditemukan dan satu lubang di dalam rumah dengan kedalaman 1 meter kami melakukan pengamatan di dalam rumah dengan satu titik itu. Semennya terlihat baru,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi M Firdaus, Senin, 3 Juni 2024.
Kasus pembunuhan sadis terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat dengan korban bocah perempuan berusia 9 tahun. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dibungkus menggunakan karung dan terkubur di lubang tanah.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan tersebut. Dari hasil olah TKP, pembunuhan terhadap bocah tersebut diduga dilakukan oleh pelaku pria lanjut usia atau lansia berinisial DS (61) yang merupakan tetangga korban.
“Korban dibekap dengan menggunakan bantal dan pelaku mencekik korban dengan tangan kanannya, sehingga korban meninggal dunia,” kata Firdaus dikutip dari tvOnenews, Senin, 3 Juni 2024.
