Kamis, 23 Mei 2024 – 15:43 WIB
Jakarta – Pegi Setiawan alias Pegi atau Perong yang baru saja ditangkap oleh polisi atas kasus pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eki yang terjadi di Cirebon pada 2016 silam, disebut bukan Pegi yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Melalui grup Telegram “Kawal Kasus Vina” membahas sosok Pegi Setiawan alias Pegi atau Perong, yang baru saja diamankan oleh Polda Jabar. Salah satu penghuni grup berkomentar, dia meragukan jika sosok Pegi Setiawan yang diamankan merupakan orang yang selama ini dicari.
“itu kang bakso langganan gua, di bandung palem raya, Heran pntes akhir” ni kagak jualan ternyata di jadiin kambing hitam. Namanya bang mamut umur 35-38 klo ga salah ya Orgnya baik. Gua dengar” dia di bikin identitas egi Polisi ni licik guys,” seperti dikutip Kamis, 23 Mei 2024.
Merespons hal ini, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan meminta, masyarakat untuk tidak mempercayai informasi hoaks tersebut
“Jangan percaya. Tidak usah terpancing dengan opini-opini,” kata Surawan kepada wartawan Kamis, 23 Mei 2024.
Surawan memastikan, orang yang diamankan itu merupakan Pegi Setiawan yang sebelumnya masuk ke dalam daftar pencarian orang. “Iya sudah benar (Pegi Setiawan),” terangnya.
Sebelumnya, Pegi Setiawan diduga merupakan otak pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eki yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 silam. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast.
‘’Tersangka PS diduga sebagai otak kasus pembunuhan disertai pemerkosaan yang terjadi delapan tahun silam,’’ katanya.
Dia menyebut, pihaknya sempat kesulitan menangkap Pegi Setiawan. Hal itu dikarenakan tersangka sering berpindah-pindah tempat, dari satu kota ke kota lain.
“Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Pegi Setiawan alias Pegi atau Perong. Tersangka berpindah-pindah tempat diantaranya Cirebon dan Bandung,” kata Jules.
Selain itu, Jules mengatakan bahwa tersangka juga telah berganti identitas dari Pegi Setiawan menjadi Robi. Meski demikian, polisi akhirnya berhasil melacak keberadaan tersangka saat bekerja menjadi kuli bangunan.
“Dia berganti nama. Panggilan di tempat kerja (kuli bangunan) mengaku bernama Robi,’’ jelasnya.