Jakarta – Momen keakraban terjadi ketika Presiden RI terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto berbincang dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau melalui sambungan telepon, Rabu (1/5).
Dalam percakapan hangat tersebut, Prabowo menyatakan kekagumannya pada sosok Justin dan ayahnya, Pierre Trudeau, yang juga seorang politikus dan mantan Perdana Menteri Kanada ke-15.
“Ini merupakan sebuah kehormatan bagi saya bisa menerima telepon langsung dari Anda (Justin Trudeau). Saya selalu kagum dengan ayah serta Anda; kepemimpinan Anda; dan saya berharap untuk dapat bekerja sama dengan Anda, berkolaborasi dengan Anda, Bapak Perdana Menteri,” kata Prabowo seperti yang dikutip pada Rabu (1/5).
Justin juga menyatakan rasa hormatnya atas kesempatan bisa berbicara dengan Prabowo dan menyatakan bahwa Kanada siap untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Indonesia. Ia bahkan menyebut bahwa kepemimpinan Indonesia memiliki arti penting, baik di kawasan maupun secara global.
“Saya sangat menantikan pertemuan dengan Anda dan berharap dapat memulai dengan baik. Kepemimpinan Indonesia sangat penting, tidak hanya di kawasan tetapi juga di dunia, dan saya ingin belajar serta berkembang bersama,” ungkap Justin.
“Anda memiliki banyak hal untuk ditawarkan, pengalaman Anda sendiri. Saya senang bertemu dengan seseorang yang mengenang ayah saya,” tambahnya.
Pada akhir percakapan mereka, Perdana Menteri Kanada berpesan kepada Prabowo untuk memanggilnya dengan nama. “Pak Prabowo, silakan panggil saya Justin saja mulai sekarang,” ujarnya.
Prabowo pun mengikuti permintaan Justin dan menyatakan keinginannya untuk segera bertemu dengan Perdana Menteri Kanada tersebut dalam kesempatan lain.
“Terima kasih Justin, saya merasa sangat terhormat. Terima kasih banyak, saya menantikan pertemuan dengan Anda,” tutup Prabowo.