Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Pembunuh Bayaran Dipilih oleh Novi untuk Melakukan Eksekusi Setelah Santet Gagal

Kamis, 18 April 2024 – 00:02 WIB

Kendari – Polisi berhasil mengungkap kasus kematian Mirna (51) di Kendari, Sulawesi Tenggara yang ternyata bukan karena aksi begal tapi jadi korban pembunuhan berencana. Otak skenario pembunuhan terhadap Mirna adalah sang menantu sendiri bernama Novi Damayanti (21).

Polisi pun sudah meringkus Novi dan menetapkannya sebagai tersangka. Dalam aksi sadis itu, Novi jadi dalangnya dengan sengaja menyewa pembunuh bayaran untuk mengeksekusi sang ibu metua.

Sakit hati karena sering ditegur jadi motif Novi tega membunuh Mirna. Dari pengakuannya, Novi menyebut ibu mertua sering turut campur dalam urusan rumah tangganya sejak 2022.

Perasaan sakit hati yang sudah bertumpuk itu jadi dalih Novi tega menghabisi nyawa ibu dari suaminya tersebut.

“Pengakuan Novi yang mengejutkan adalah awalnya tak kepikiran untuk membunuh. Ia hanya ingin menyakiti ibu mertua lewat cara teluh santet. Tapi, upaya santet yang dilakukannya gagal dan tak membuahkan hasil. Novi pun akhirnya menyewa pembunuh bayaran bernama Cimank untuk mengeksekusi mati ibu mertua.

“Cimank si pembunuh bayaran dijanjikan Novi bakal dapat honor Rp75 juta jika berhasil menghabisi nyawa Mirna. Tapi, setelah eksekusi korban, Cimank baru menerima bayaran Rp10,5 juta dari Novi.

“Pihak kepolisian berhasil mengungkap kejanggalan kasus karena keterangan Novi yang kerap berubah saat diinterogasi penyidik. Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko menuturkan banyak menemukan kejanggalan dari keterangan yang diberikan Novi.

Imbas aksi sadisnya, Novi dan Cimank sudah dijebloskan ke jeruji tahanan dengan dijerat Pasal 340 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan berencana. Ancaman untuk keduanya maksimal adalah hukuman mati.

Laporan: Erdika Mukdir dari Kendari, tvOne