Senin, 12 Februari 2024 – 19:28 WIB
Jakarta – Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) melakukan pemeriksaan psikologi hingga mental terhadap Yudha Arfandi (33) yang diduga menenggelamkan Dante (6).
“Dalam pemeriksaan psikologi yang kita lakukan, wawancara investigatif, dan wawancara mental tersangka. Kita juga pantau percakapan, media sosial, untuk memantau psikologi tersangka,” ujar Ketua Umum Asosiasi Psikolog Forensik Nathanael, Senin, 12 Februari 2024. Hasil pemeriksaan mengungkapkan, tak ada gangguan jiwa pada kekasih Tamara Tyasmara itu sehingga yang bersangkutan bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya yang diduga membunuh Dante.
“Selama pemeriksaan, tersangka cukup kooperatif, tidak ditemukan indikator gangguan jiwa yang berat, jadi tersangka bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Nathanael. Sebelumnya, Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kematian Dante. Polisi menjelaskan bahwa Dante dibunuh oleh pacar Tamara, YA dengan cara ditenggelamkan berkali-kali.
“Hasil analisis daripada rekaman CCTV yang dilakukan pemeriksaan bahwa rekaman tersebut yang kami ajukan memiliki durasi kurang lebih sekitar 2 jam lebih 1 menit, yang mana di dalam rekaman tersebut mengungkap rangkaian kegiatan korban,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra kepada wartawan, Jumat, 9 Februari 2024. “Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali,” katanya menambahkan.