Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Aplikasi Anti Maling yang Viral: Sekali Pencet Warga Tingkat RT Langsung Berkumpul

Aplikasi Anti Maling yang Viral: Sekali Pencet Warga Tingkat RT Langsung Berkumpul

Selasa, 16 Januari 2024 – 17:24 WIB

Jawa Timur – Tindakan kriminal dapat terjadi di mana saja, asalkan ada kesempatan. Baik di transportasi umum maupun di pemukiman warga. Oleh karena itu, demi terciptanya keamanan, salah satu desa di Jawa Timur menciptakan sebuah aplikasi canggih untuk meminimalisir terjadinya pencurian di sekitar lingkungannya.

Tentu saja tingkat keamanan sangat penting bagi sebuah desa. Oleh karena itu, tindakan kriminal bisa terjadi kapan saja. Seperti yang dilakukan oleh salah satu desa di RT 14 di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pemerintah desanya mengembangkan sebuah sistem keamanan berbasis digital yang diberinama Smart RT 14.

Dalam sebuah video yang dibagikan oleh akun TikTok @pojoksatu.id, sejumlah warga desa memberikan panduan tentang cara menggunakan aplikasi Smart RT 14 ini.

Dalam tayangan tersebut, terlihat dua warga yang berpura-pura menjadi seorang pencuri yang hendak mencuri sepeda milik warga di salah satu desa tersebut. Namun, saat sepeda hendak dicuri, pemilik rumah dengan sigap membuka aplikasi Smart RT 14 dan menggunakan fitur keamanan lingkungan.

Tak perlu menunggu lama, pengeras suara yang terpasang di setiap sudut tiang pun langsung berbunyi sebagai pertanda adanya pengumuman bahwa ada warga yang rumahnya menjadi sasaran pencurian.

Sontak, warga yang mendengar informasi tersebut melalui speaker pun langsung bergegas berlari ke rumah yang hendak dicuri. Kehadiran warga dalam waktu yang tepat juga bisa menggagalkan aksi pencurian.

“Perhatian-perhatian, saat ini tengah terjadi kondisi darurat di rumah bapak …. mohon bantuan warga agar segera ke rumah bapak ….,” terdengar suara pengumuman melalui speaker yang terintegrasi dengan aplikasi Smart RT 14.

“Apa yang baru saja anda lihat ini adalah salah satu inovasi keamanan lingkungan di RT kami,” ungkap Ketua RT 14, Akbar Bebe Lebu, dikutip VIVA.co.id pada Selasa 16 Januari 2024.

Selain memudahkan pengelolaan administratif dan sosial komunitas, aplikasi Smart RT 14 juga bisa meningkatkan keamanan lingkungan dengan fitur anti maling yang inovatif.

Aplikasi Smart RT 14 ini sudah dilengkapi fitur keamanan ‘Smart RT Panic Button’ untuk kondisi darurat seperti pencurian, kebakaran, dan lain-lain. ‘Panic button’ ini memungkinkan warganya untuk melakukan pelaporan atau mengirim sinyal darurat secara real-time.

Jadi, ketika sedang dalam kondisi darurat alias pencurian sudah mulai beroperasi, warga setempat bisa langsung menekan tombol panik hingga membunyikan pengeras suara yang terpasang di area perumahan warga.

Pengeras suara tersebut sudah terintegrasi dengan CCTV yang terpasang di beberapa titik lingkungan RT. Selain sebagai sirine, pengeras suara juga digunakan untuk menginformasikan berbagai hal yang diberitahu langsung dari pengurus RT.

Dengan kehadiran aplikasi Smart 14 ini tentu membuat warga desa setempat jadi lebih merasa aman dari ancaman pencurian di lingkungan tempat tinggalnya.

Reaksi warganet

Hadirnya aplikasi khusus anti maling ini berhasil menuai beragam reaksi di media sosial. Tak sedikit yang mempertanyakan tingkat efisiensi dari aplikasi anti maling tersebut.

“pak rtnya harus lanjut sii biar aplikasinya bisa di desain offline jadi kalo ada kondisi darurat dan sinyal/kouta habis tetep bisa di akses,” tulis warganet.

“kalau tidak menggunakan wifi saat paket habis, bagaimana?” tulis lainnya.

“apapun itu usaha yg terbaik… hargai lah,” tulis lainnya.

“keren RT, memanfaatkan teknologi di era Digital untuk masyarakatnya,” timpal pengguna lainnya.

“kalau tidak kenal nama Bapak suher itu gimana, cari nya,” tulis lainnya.

Halaman Selanjutnya
“Perhatian-perhatian, saat ini tengah terjadi kondisi darurat di rumah bapak …. mohon bantuan warga agar segera ke rumah bapak ….,” terdengar suara pengumuman melalui speaker yang terintegrasi dengan aplikasi Smart RT 14.