Selasa, 12 Desember 2023 – 18:19 WIB
Medan – Tim kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan menindaklanjuti terkait video viral di media sosial dengan penemuan mayat di dalam bak fiber, yang di dalamnya ada mayat posisi terendam.
“Baca Juga:
Tiga Mayat Sekeluarga Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya di Malang
“Ada mayat di C lantai 9,” sebut perekam video dalam video yang viral di media sosial, dikutip VIVA, Selasa 12 Desember 2023. Dalam video itu terlihat mayat di dalam sebuah bak berwarna biru dalam kondisi yang sudah tidak dikenali. Diduga ada dua mayat.
“Atas video viral tersebut, Tim Inafis Polrestabes Medan, mendatangi Kampus Universitas Prima (UNPRI) Medan Jalan Sampul, Kota Medan, Senin malam, 11 Desember 2023.
Kehadiran petugas kepolisian itu, sempat tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian untuk melakukan identifikasi terhadap mayat tersebut, di lantai 9 di Kampus UNPRI itu. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Teuku Fathir Mustafa dengan tegas mengatakan jangan ada pihak-pihak coba menghalangi petugas dalam melakukan penyelidikan dugaan ada mayat tersebut.
“Fathir mengungkapkan saat ini, pihaknya masih terus mendalami dugaan temuan mayat yang viral di media sosial. “Masih kita dalami,” ucapnya. Sementara itu, Kuasa Hukum Kampus UNPRI, Herman Brahmana meminta agar pihak kepolisian untuk menunda pengecekan ke dalam kampus.
“Kami minta agar polisi membawa izin dari Ketua PN Medan untuk melakukan penggeledahan. Memang kalau ini urgen, tidak perlu izin itu. Tapi menurut kami ini tidak urgen,” ucap Herman. Herman mengungkapkan agar pihak kepolisian agar melakukan pengecekan pada Selasa 12 Desember 2023. Ia juga enggan berspekulasi video yang beredar itu mayat atau tidak. “Terkait video itu saya tidak tahu,” tuturnya.
Pada hari ini, petugas kepolisian dari Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru kembali turun melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan atas ditemukan dugaan mayat tersebut.
Halaman Selanjutnya
“Siapa yang menghalangi tentu akan ditindak sesuai aturan yang berlaku,” kata Fathir dengan tegas.