Kamis, 30 November 2023 – 06:54 WIB
Manggarai – Kebakaran di rumah milik Ismail di Kampung Nio, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, menewaskan satu orang penghuni.
Korban ditemukan dalam kondisi hangus terbakar sehingga sulit dikenali. Maka dari itu polisi belum memastikan identitas korban apakah itu Ismail atau istrinya Fitriani. Sejumlah akun media sosial menyebut bahwa peristiwa kebakaran itu hanya alibi untuk menghilangkan jejak. Jasad yang ditemukan sudah hangus itu merupakan istri Ismail. Fitriani diduga dibunuh terlebih duhulu lalu dibakar oleh Ismail.
“Mohon info ke kami keluarga atau pihak berwajib jika ada yang melihat org ini… Di duga telah membunuh dan membakar istrinya. Istrinya saudari sepupu saya…” tulis pemilik akun Facebook Syarifudin membubuhi keterangan pada foto Ismail.
“Husnul khotimah Adik Fitri, insya Allah Surga menanti. Kejadian ini baru terjadi di Reok, dugaan bahwa ini di bunuh lalu di bakar maka sy mengutuk perbuatan tersebut dan kami sebagai keluarga sangat berharap hukuman setimpal untuk pelaku,” tulis akun lainnya Junaidin Mahasan pada gambar Fitriani.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Manggarai, AKP Hendrich Rizqi Ario Bahtera mengatakan, kerangka yang terbakar saat ini berada di kamar jenazah RSUD Ruteng.
Adapun pasangan suami istri Ismail dan Fitriani tidak diketahui keberadaaannya pasca peristiwa kebakaran yang terjadi pada Selasa tengah malam 28 November 2023 itu.
“Hasil olah TKP menunjukkan adanya satu kerangka manusia yang terbakar. Namun, belum dapat dipastikan apakah itu kerangka Ismail atau istrinya, Fitriani. Untuk jasad yang hangus terbakar kita tunggu pemeriksaan forensik,” ujarnya, Rabu malam 29 November 2023.
Menurut Iptu Hendrich, sejumlah pihak telah dimintai keterangan. Namun anak kembar pasutri Ismail dan Fitriani belum diperiksa karena harus dirawat karena mengalami luka bakar. “Salah satu dari anak kembar dirujuk ke RSUD Ruteng akibat luka bakar pada bagian kakinya. Penyelidikan kasus ini terus berjalan. Yang pasti kita sangat membutuhkan keterangan dari anak kandung Ismail dan Fitriani,” imbuhnya seraya berkata, penyidik juga mendalami informasi yang beredar di medsos.
Terpisah, Humas Polres Manggarai Ipda I Made Budi Arsa mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, Nuryani, 24 tahun, yang merupakan tetangga korban bahwa kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 23.00 WITA. “Ketika menuju ke lokasi kebakaran, Nuryani melihat anak kandung Ismail, Sismaliani, berada di luar rumah dengan kaki terbakar dan lebam pada kelopak mata kiri. Sismaliani dibawa ke rumah Nuryani, sementara ayahnya meminta bantuan kepada tetangga,” sebut I Made Budi Arsa.
“Anak Ismail, Sasmiliana masih dalam perawatan medis dan mengalami trauma, sehingga belum dapat dimintai keterangan,” sambungnya. (Jo Kenaru/NTT)
