Pengangkatan dan pengambilan sumpah jabatan tiga perangkat desa baru di Desa Kesugihan Kidul, Cilacap. (Foto: istimewa)
SUARA INDONESIA, CILACAP – Sebanyak 3 orang perangkat desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah baru, dilantik serta diambil sumpah dan jabatan, Kamis (30/11/2023).
Ketiga perangkat desa baru yang dilantik tersebut yaitu Syukron Rosady menjabat sebagai Kepala Dusun Kubangsari, Hisam Musachib sebagai Kepala Dusun Bumi Makmur dan Ngaidatus Solikhah menjabat sebagai Kepala Seksi Pemerintahan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Kepala Desa Kesugihan Kidul, Muhammad Fadil di Pendopo Balai Desa setempat disaksikan unsur Forkopimcam Jeruklegi dan tamu undangan lainnya.
Diketahui, mereka lolos menjadi perangkat desa dengan hasil nilai terbanyak setelah mengikuti ujian seleksi beberapa waktu lalu bersama 48 peserta lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kades Kesugihan Kidul, Muhammad Fadil berharap ketiga perangkat desa baru tersebut agar amanah dalam mengemban tugas dan disiplin dalam bekerja.
“Tugas perangkat adalah membantu Kades dalam melayani masyarakat di wilayah. Sehingga harus bekerja dengan sebaik-baiknya dan dapat melayani masyarakat dengan optimal,” ujarnya.
“Kemudian bersinergi bersama-sama membangun desa agar Desa Kesugihan Kidul ke depan lebih baik dan maju. Kami mengedepankan azas kebersamaan dan keterbukaan,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu perangkat desa baru terlantik, Ngaidatus Solikhah mengaku senang dan bersyukur dirinya lolos dan kini menjabat sebagai Kasi Pemerintahan Desa Kesugihan Kidul.
“Alhamdulillah, nggak nyangka saya dilantik pada hari ini. Sebelumnya saya mengikuti beberapa tahapan seleksi mulai dari penjaringan, verifikasi, penetapan kemudian ujian praktek dan tertulis hingga lolos,” ungkapnya.
“Ketika nanti saya sudah mulai aktif bekerja, saya akan melihat dulu seperti apa progres kerja dari Kasi sebelumnya, dan nanti akan saya lanjutkan supaya lebih baik lagi,” pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Satria Galih Saputra
Editor: Imam Hairon
