Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Sebelas Peserta Berkompetisi di UKW PWI Jateng, Salah Satunya dari Blora

Sebelas Peserta Berkompetisi di UKW PWI Jateng, Salah Satunya dari Blora

UKW PWI Prov Jateng bersama SKK Migas dan KKKS Jabanusa, angkatan ke-39 di Semarang, (23-24/11/2023). (Foto: PWI Prov Jateng/Suara Indonesia). SUARA INDONESIA, SEMARANG – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Amir Machmud NS mengatakan bahwa Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-39, bekerja sama dengan SKK Migas dan KKKS Jabanusa di Hotel Khas Semarang selama dua hari (23-24/11), sebanyak 18 peserta UKW dari 21 peserta dinyatakan kompeten. “Selamat, 18 peserta UKW kompeten angkatan ke-39 di Hotel Khas Semarang, selama dua hari ini,” kata Ketua PWI Jateng, Amir Machmud NS. Pihaknya memotivasi bahwa bagi peserta yang belum lulus/berkompeten, jangan berputus asa, jangan menyerah. Peluang dan kesempatan untuk mengikuti, terbuka lebar ditahun mendatang. “Belum berkompeten, bukan berarti kiamat. Jangan menyerah, masih ada peluang enam bulan kedepannya,” terangnya. Kepada peserta, kata Amir, setelah lulus UKW, tidak ragu mendaftarkan sebagai anggota PWI. Banyak ruang, kegiatan pelatihan-pelatihan dalam mengembangkan profesi ini, selain UKW. “Selain UKW ada banyak kegiatan pelatihan untuk mengembangkan bakat dan profesi dalam berekspresi,” ungkapnya. Pihaknya juga mengapresiasi Noeh Hatumena dan Widiyartono sebagai penguji UKW angkatan yang ke-39 ini, atas kontribusinya dalam membuka peta jalan. “Terima kasih berbagi ilmu dan pengalamannya, tentang wartawan,” imbuh Amir. Tak lupa, pihaknya juga mengucap terima kasih kepada SKK Migas dan KKKS mendukung UKW kedepannya. “Terima kasih sudah mensupport, SKK dan Jabanusa,” jelasnya. Sementara itu, salah satu peserta UKW dari Kabupaten Blora, Lilik Yuliantoro, mengatakan bahwa UKW ini sama halnya seperti test Intellectual Quotient (IQ). Artinya, Lilik menambahkan, test kecerdasan intelektual seseorang untuk di uji kemampuannya sendiri dan untungnya sendiri-sendiri. “Kekurangan dan kelebihan seseorang bisa dipahami diri sendiri, setelah seseorang mengikuti test tersebut dan bisa ditingkatkan yang dapat di aplikasikan seseorang mengetahui kekurangannya,” kata Lilik Yuliantoro, dalam keterangan tertulisnya, pada Sabtu (25/11/2023). Menurutnya, setelah ditetapkan menjadi wartawan berkompeten harus ada kesadaran diri untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya dan dapat tertanam dalam diri. “Harus ada perubahan, usai UKW dan berkompeten. Maka berjanjilah pada diri sendiri untuk menjadi lebih baik, setelah memiliki kompotensi,” pungkasnya, saat dihubungi wartawan Suara Indonesia melalui aplikasi berbayar tersebut. » Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA Pewarta: Gunawan (Mgg) Editor: Imam Hairon