Rabu, 8 November 2023 – 16:15 WIB
Pasuruan – Tetangga di sekitar mengaku tidak mendengar insiden gaduh di kediaman Endang, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Endang ditemukan tewas diduga dibunuh dengan cara yang mengerikan di rumahnya, Selasa, 7 November 2023 sekitar pukul 17.10 WIB.
Salah satu tetangga Endang, Cici, mengaku tidak ada suara-suaran mencurigakan dari dalam rumah korban. Dia mengatakan tidak ada suara teriakan dari rumah Endang.
“Tidak terdengar teriakan sama sekali. Saya siang hari itu sempat duduk-duduk di depan rumah. Saya baru tahu ditemukan meninggal saat suaminya pulang kerja sore kemarin,” kata Cici, Rabu, 8 November 2023.
Adapun korban Endang ditemukan tewas di dalam kamar mandi oleh suaminya, Sugiyono. Sang suami ketika itu baru pulang bekerja pada Selasa sore. Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang mengerikan.
Sugiyono saat itu masuk ke rumah dengan kunci ganda yang dia punya. Namun, dia terkejut begitu masuk ke dalam rumah karena menemukan banyak bercak darah di lantai rumah.
Dia lalu mengikuti jejak darah yang mengarah ke kamar mandi tempat jasad istrinya ditemukan sudah meninggal dunia.
“Ada tiga luka tusukan di punggung korban. Tusukan itu sampai tembus ke rongga dada dan mengenai selaput jantung korban. Akibat tusukan itu korban meninggal dunia,” kata Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gabunagi pada Rabu, 8 November 2023.
Polisi menyebut ada upaya penghilangan bukti pembunuhan dalam kasus yang terjadi di Dusun Randupitu, Gempol, Kabupaten Pasuruan itu. Selain tiga tusukan, polisi juga menemukan luka memar di kepala dan tangan korban dari hasil autopsi di RS Pusdik Brimob Watukosek.
Bayu menduga korban diduga coba melawan saat dibunuh karena terlihat dari bercak darah di sejumlah titik di rumah.
“Dibuktikan banyaknya bercak darah di dalam rumah korban. Mulai di ruang tamu, ruang tengah, kamar korban dan dapur, di kaca rumah dan di gorden,” ujar Bayu.
Ketua RT setempat Jayadi mengaku jika seluruh tetangga korban tidak mendengar teriakan sama sekali. Selain itu, situasi lingkungan wilayah rumah juga tengah sepi.
“Selain tidak ada teriakan, warga sini tidak melihat seseorang mencurigakan masuk ke rumah korban yang saat itu sendirian di dalam rumah,” kata Jayadi.
Pun, Kapolsek Gempol, Polres Pasuruan, Kompol Indro Susetyo menjelaskan peristiwa tersebut kini ditangani langsung Satreskrim Polres Pasuruan. Dia mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
“Masih dalam penyelidikan. Terkait penyebab tewasnya korban masih dalam penyelidikan polisi,” ujar Indro Susetyo.
Halaman Selanjutnya
“Ada tiga luka tusukan di punggung korban. Tusukan itu sampai tembus ke rongga dada dan mengenai selaput jantung korban. Akibat tusukan itu korban meninggal dunia,” kata Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gabunagi Rabu, 8 November 2023.