Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Babak Belur, Pemuda di Sulbar Melampiaskan Emosinya dengan Kekerasan terhadap Bapak Kandungnya

Babak Belur, Pemuda di Sulbar Melampiaskan Emosinya dengan Kekerasan terhadap Bapak Kandungnya

Selasa, 7 November 2023 – 10:13 WIB

Mamuju – Entah setan apa yang merasuki seorang pria bernama Emong di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Pemuda 22 tahun itu tega menganiaya bapak kandungnya hingga babak belur.

Baca Juga :

Bicara Soal Pilres 2024, Presiden Jokowi: Ini Adalah Pertandingan Antar Keluarga Sendiri

Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengatakan, pelaku Emong tega menganiaya bapaknya RH (50) hanya karena tak diberi uang pembeli motor. Pelaku lantas emosi dengan memberontak lalu menghajar bapaknya.

“Pelaku melakukan penganiayaan terhadap orang tuanya sendiri. Motifnya karena emosi tak diberi uang pembeli motor,” ungkap Ipda Herman Basir kepada wartawan, Senin 6 November 2023.

Baca Juga :

Nova Eliza Ungkap Kronologi Motornya Raib Dicuri Pekerja di Rumahnya

Dia menjelaskan, bahwa peristiwa penganiayaan tersebut bermula saat korban tengah berada di rumahnya di Desa Tadui, Kecamatan Mamuju pada 6 November dinihari. Saat itu, terduga pelaku baru saja telah melakukan pembayaran uang muka kepada penjual motor dengan menjaminkan handphonenya.

Baca Juga :

Remaja di Lampung Tewas Dianiaya Pakai Batu dan Besi Panjang, 2 Pelaku Ditangkap

Selanjutnya, pelaku pulang dan meminta kepada bapaknya untuk segera melunasi pembayaran motor yang telah dia bayar uang mukanya. Namun, pada saat bersamaan korban belum memiliki uang karena penjualan tanah warisan belum dibayarkan oleh pembeli.

“Terduga pelaku juga telah bersepakat dengan seseorang yang akan menjual sepeda motor sehingga pelaku memberikan uang muka menggunakan HP-nya sebagai jaminan tanda jadi. Tapi bapaknya ini belum bisa membayar karena belum ada dana. Penjualan tanah warisan belum diberikan,” katanya.

Herman mengungkap bahwa korban awalnya dijanjikan oleh bapak dan kakaknya bahwa uang penjualan tanah warisan akan diberikan setelah dibayarkan oleh pembeli. Namun, uang penjualan warisan tersebut belum dibayarkan.

Karena belum bisa membeli motor, pelaku yang sudah berada di rumah orang tuanya terus memaksa agar segera diberikan uang untuk melunasi pembelian motor tersebut. Bahkan, pelaku Emong langsung marah dan menghancurkan beberapa barang elektronik lalu memukuli bapaknya hingga babak belur.

“Pelaku langsung marah dan memecahkan beberapa barang yang ada di rumah seperti televisi, setelah itu dia memukuli bapaknya,” ungkap Herman.

Akibat kekerasan tersebut, korban mengalami luka memar di bagian pelipis kanan. Pihak kepolisian mendapatkan laporan dari warga dan langsung mengamankan pelaku di tempat kejadian.

“Ada beberapa luka pada korban seperti memar di pelipis kanan akibat dipukul. Beruntung warga melapor dengan cepat dan pelaku langsung ditangkap di tempat kejadian,” kata Herman mengakhiri.

Halaman Selanjutnya

Herman mengungkap bahwa korban awalnya dijanjikan oleh bapak dan kakaknya bahwa uang penjualan tanah warisan akan diberikan setelah dibayarkan oleh pembeli. Namun, uang penjualan warisan tersebut belum dibayarkan.

Exit mobile version