Jumat, 3 November 2023 – 12:32 WIB
Banten – Kejahatan tidak memandang waktu dan tempat. Dimanapun ada kesempatan, kejahatan bisa terjadi. Seperti yang dialami oleh Karin Candra (21) dan Sukma (22), dua wanita yang menjadi korban jambret di jalan Hutan Kota Serang atau dekat Mapolda Banten, pada Kamis siang, 2 November 2023, sekitar pukul 14.00 WIB. Akibatnya, ponsel dan kartu ATM mereka dicuri oleh penjahat tersebut.
Baca Juga :
Warga Jaksel Lapor Percobaan Pembunuhan ke Call Centre Polisi Buntut HP Direbut
“Saya bersama teman saya sedang menuju ke arah Polda dari arah Ciruas, kami melewati hutan kota, tiba-tiba di jalan itu, pelaku seperti sudah mengincar tas saya, tapi karena saya kuat menggenggam tas, dia mengambil ponsel saya,” ujar Karina Candra (22), Jumat, 3 November 2023.
Baca Juga :
Pengakuan Mengejutkan Pihak John Kei yang Tembak Pria di Bekasi hingga Tewas
Karin menceritakan bahwa pada siang itu, dia bersama temannya Sukma (22) berangkat dari rumah mereka di Ciruas, Kabupaten Serang, menuju Bengkala di Kota Serang, Banten, karena mendapatkan pelanggan untuk layanan salon home service.
Saat itu, Karin bertugas melihat arah jalan menggunakan aplikasi google maps. Sementara itu, temannya Sukma mengikuti petunjuk jalan yang diberikan oleh Karin. Ketika mereka melewati hutan Kota Serang yang tidak terlalu jauh dari Polda Banten, mereka menjadi korban jambret.
Baca Juga :
Duta Sheila On 7 Kepergok Masih Pakai iPhone 6s, Ini Spesifikasinya
Pelaku awalnya mencoba mengambil tas yang dibawa oleh Karin, tetapi tidak berhasil, kemudian dia mengambil ponsel yang dipegang oleh korban. Sayangnya, kartu ATM juga ada di belakang ponsel dan ikut dicuri oleh pencuri tersebut.
Tidak ingin kehilangan barang berharganya, Karin dan Sukma mengejar pelaku dengan cepat, aksi kejar-kejaran singkat seperti dalam film aksi terjadi.
Saat berhasil mendekati pelaku, sepeda motor yang dikendarai oleh korban digiring hingga terpelanting di dekat perempatan Polda Banten. Korban kemudian berteriak minta tolong, dan ditolong oleh warga terdekat.
“Kami mengejar pelaku, kami sudah berteriak mencuri seperti biasa, tapi dia (jambret) panik, sudah dekat, hampir tertangkap, dia mendorong kami, sehingga kami jatuh. Ada seorang pria yang menolong, setelah jatuh kami langsung bangun, saya meminta pria tersebut untuk mengejar pelaku,” jelasnya.
Setelah kehilangan jejak sang jambret, Karin dan Sukma kemudian pergi ke Polda Banten pada hari yang sama, Kamis, 2 November 2023, untuk membuat laporan, tetapi ditolak. Korban dua wanita muda tersebut diarahkan untuk membuat laporan ke Polresta Serkot.
Untungnya, laporan mereka segera ditindaklanjuti oleh personel Satreskrim Polresta Serkot pada hari yang sama, Kamis, 2 November 2023. Karin dan Sukma segera diajak untuk memeriksa tempat kejadian penjambretan, serta meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi.
Karena kejadian ini, Karin kehilangan ponsel dan kartu ATM miliknya yang dicuri oleh jambret.
“Kami sudah melaporkan dan memeriksa TKP. Kami sudah ke Polda (Banten), kata orang di Polda mengarahkan kami ke Polres. Kami dua orang naik motor beat,” jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Saat berhasil mendekati pelaku, sepeda motor yang dikendarai oleh korban digiring hingga terpelanting di dekat perempatan Polda Banten. Korban kemudian berteriak minta tolong, dan ditolong oleh warga terdekat.