Rabu, 1 November 2023 – 20:35 WIB
Pasuruan – Mertua Khoiri alias Satir (52 tahun) tega membunuh menantunya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diniyah (23 tahun) pada Selasa, 31 Oktober 2023 kemarin. Korban dibunuh dengan cara digorok lehernya saat di kamar tidur dengan pisau dapur.
Baca Juga :
Khoiri Sempat Mandi Dulu sebelum Habisi Nyawa Menantunya yang sedang Hamil
Kapolsek Purwodadi, Polres Pasuruan, AKP Pujianto, mengatakan saat baru pertama kali diamankan ke Mapolsek pada Selasa kemarin, Khoiri mengaku tega menghabisi nyawa menantunya akibat tidak diberi makan sampai kelaparan.
Pernyataan pelaku langsung dikroscek pada anaknya sekaligus suami korban M Sueb Wibisono (31 tahun). Suami korban, yang saat itu di Mapolsek, membantah pengakuan ayahnya yang terkesan di luar nalar dan tidak masuk akal.
Baca Juga :
Keji, Mertua di Pasuruan Bunuh Menantu yang Sedang Hamil 7 Bulan
“Alasannya pelaku lapar. Suami korban membantah pengakuan itu dan menerangkan jika selama ini istrinya itu peduli terhadap pelaku. Selalu memasak makanan, tidak pernah pelaku sampai kelaparan,” kata Pujianto, Rabu, 1 November 2023.
Baca Juga :
WN Korsel yang Diduga Bunuh Pegawai Imigrasi di Tangerang Jadi Tersangka
Pujianto mengungkapkan berdasarkan pengakuan Sueb. Dalam beberapa hari terakhir sebelum kejadian pembunuhan pelaku sering kali marah. Hal itu dirasakan dua hari belakangan ini oleh Sueb.
“Pengakuan anaknya, tiap malam pelaku suka marah-marah,” ujar Pujianto.
Sebelumnya, Wakil Kepala Polres Pasuruan, Kompol Hari Aziz, menegaskan jika saat pembunuhan terjadi, pelaku tidak dalam pengaruh minuman keras beralkohol. Polisi memastikan Khoiri melakukan dengan sadar.
“Pelaku tidak dalam pengaruh minuman keras saat membunuh korban. Pelaku dalam kondisi sadar,” kata Hari Aziz.
Selain itu, Hari Aziz mengungkapkan jika sebelum melakukan pembunuhan, pelaku pun terlebih dahulu membersihkan diri di kamar mandi. Usai mandi pelaku membunuh korban menggunakan pisau dapur.
“Saat itu dia (Khoiri) baru selesai mandi,” ujar Hari Aziz.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Wakil Kepala Polres Pasuruan, Kompol Hari Aziz, menegaskan jika saat pembunuhan terjadi, pelaku tidak dalam pengaruh minuman keras beralkohol. Polisi memastikan Khoiri melakukan dengan sadar.